Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ilmu Adalah Cahaya yang Menerangi Jalan Pengetahuan


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Surat At-Takatsur/102:3-5: 

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ


Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).
(At-Takāṡur [102]:3)

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ


Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).
(At-Takāṡur [102]:4)

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ


Sekali-kali tidak (jangan melakukan itu)! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, (niscaya kamu tidak akan melakukannya).
(At-Takāṡur [102]:5)

Tiga ayat ini masih berkaitan dengan dua ayat sebelumnya. Terkait dengan peringatan dalam ayat ini, ada satu ungkapan yang mengatakan:

"العلم نور ينير درب المعرفة، والتعلم طريق إلى النجاح."


"الْعِلْمُ نُورٌ يُنِيرُ دَرْبَ الْمَعْرِفَةِ، وَالتَّعَلُّمُ طَرِيقٌ إِلَى النَّجَاحِ."



"Ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan pengetahuan, dan belajar adalah jalan menuju keberhasilan."

Ungkapan tersebut mengandung makna bahwa pengetahuan membawa pencerahan dalam hidup kita, dan proses belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Dengan memiliki pengetahuan dan terus belajar, seseorang akan mampu menavigasi hidupnya dengan lebih baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Contoh, seorang siswa yang awalnya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran matematika, tetapi dengan tekad dan ketekunan untuk belajar, dia akhirnya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang subjek tersebut. Sehingga, dia menyadari bahwa dengan usaha keras, ia akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Semoga bermanfaat.