Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mencari Ilmu itu Bukan untuk Pamer Diri, Tetapi Mencari Ridha Ilahi


حَدَّثَنَا يُونُسُ وَسُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ قَالَا حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَبِي طُوَالَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنْ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالَ سُرَيْجٌ فِي حَدِيثِهِ يَعْنِي رِيحَهَا (رواه أحمد)

Telah menceritakan kepada kami Yunus dan Sureij bin Nu’man, mereka berkata: Telah menceritakan kepada kami Fulaih dari Abdullah bin Abdurrahman Abi Thuwalah dari Sa’id bin Yasar dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang mempelajari ilmu yang seharusnya dicari untuk meraih keridhaan Allah, namun dia tidak mempelajarinya kecuali hanya untuk mendapatkan keuntungan duniawi, maka dia tidak akan mencium bau surga pada hari kiamat." Sureij dalam hadisnya berkata, "Maksudnya adalah baunya (surga)." (HR. Ahmad)

Dari hadis ini dapat disimpulkan, ilmu yang dipelajari dengan niat yang ikhlas akan membawa seseorang kepada tujuan akhir yang mulia, sedangkan ilmu yang dipelajari hanya demi duniawi atau pamer diri tidak akan memberikan manfaat di akhirat nanti, bahkan kehilangan tujuan sesungguhnya yang abadi.

Mudah-mudahan kita teremasuk pencari ilmu yang mencium bau surga. Amin


Semoga bermanfaat,
Pengasuh Mahad Bahasa Adab.
Dr. Ir. Adib Shururi, M.Pd.