Irsyadul Adab: Keutamaan Membaca Alquran (Bagian 4)
حدثنا محمد بن بشار حدثنا أبو بكر الحنفي حدثنا الضحاك بن عثمان عن أيوب بن موسى قال سمعت محمد بن كعب القرظي قال سمعت عبد الله بن مسعود يقول قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى قَال سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ كَعْبٍ الْقُرَظِيَّ قَال سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar Al-Hanafi, telah menceritakan kepada kami Adh-Dhahhak bin Utsman, dari Ayyub bin Musa, ia berkata: Aku mendengar Muhammad bin Ka'ab Al-Quradhi berkata: Aku mendengar Abdullah bin Mas'ud berkata: Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' itu satu huruf, tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf."
Hadis ini dapat dipahami dengan beberapa kaidah ushul fiqih sebagai berikut:
الأصل في الأمر للوجوب إلا إذا صرفه صارف
Hukum asal dari perintah adalah wajib kecuali ada dalil yang mengalihkannya.
Dalam hadis ini, Rasulullah Saw menjelaskan keutamaan membaca Al-Qur'an tanpa memberikan perintah eksplisit berupa "wajib membaca." Oleh karena itu, hukum membaca Al-Qur'an secara umum adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), kecuali dalam beberapa keadaan seperti shalat, di mana membaca Al-Qur'an menjadi wajib.
الأجر على قدر المشقة
Pahala sesuai dengan tingkat kesulitan
Membaca huruf-huruf Al-Qur'an dihitung secara rinci dengan pahala sepuluh kali lipat untuk setiap hurufnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya memahami atau membaca dengan tartil, meskipun sulit, mendapatkan ganjaran yang lebih besar.
ما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب
Apa yang tidak sempurna suatu kewajiban kecuali dengan sesuatu, maka sesuatu itu menjadi wajib
Dalam konteks ini, mempelajari huruf dan cara membaca Al-Qur'an menjadi wajib bagi orang yang tidak mampu membacanya karena menjadi sarana untuk menunaikan kewajiban, seperti membaca dalam shalat.
Dari isyarat kata-kata dalam hadis, hukum fiqihnya sebagai berikut:
1. Keutamaan membaca Al-Qur'an
Hadis ini memberikan isyarat bahwa membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Frasa "من قرأ حرفا من كتاب الله" menunjukkan bahwa sekadar membaca satu huruf saja sudah diberikan pahala.
2. Pahala berlipat ganda
Frasa "الحسنة بعشر أمثالها" menegaskan bahwa membaca Al-Qur'an tidak hanya mendatangkan pahala biasa, tetapi setiap huruf diganjar sepuluh kali lipat. Ini mengindikasikan bahwa amal ini memiliki keutamaan khusus dibanding ibadah lain.
3. Detail huruf sebagai unit pahala
Penegasan dalam frasa "لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف" menunjukkan bahwa setiap huruf memiliki nilai pahala tersendiri. Ini berarti, membaca Al-Qur'an dengan tartil dan berhati-hati mendapatkan pahala yang maksimal.
4. Hukum belajar membaca Al-Qur'an
Meskipun tidak tersurat, hadis ini memberikan isyarat bahwa mempelajari cara membaca Al-Qur'an menjadi kewajiban, terutama untuk melaksanakan kewajiban lain seperti membaca dalam shalat.
Berikut adalah perkiraan jumlah huruf:
1. Al-Qur'an secara keseluruhan: 323,671 huruf
2. Surat Yasin: 3,068 huruf
3. Surat Al-Fatihah: 139 huruf
4. Al-Baqarah ayat 1-5: 93 huruf
5. Al-Baqarah ayat 163-165: 242 huruf
6. Al-Baqarah ayat 255-257 (Ayat Kursi dan dua ayat setelahnya): 267 huruf
7. Al-Baqarah ayat 284-286: 354 huruf
8. Surat Al-Ikhlas: 47 huruf
9. Surat Al-Falaq: 71 huruf
10. Surat An-Nas: 80 huruf
Catatan: Data ini adalah rata-rata penghitungan standar mushaf Madinah dan dapat berbeda sedikit tergantung pada gaya penulisan atau mushaf yang digunakan.
Semoga bermanfaat.